Dampak Korban Video Ariel Luna Maya dan Cut Tari 40 Orang

Video porno Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari menimbulkan korban di kalangan anak-anak. Dalam catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), saat ini jumlah anak-anak yang menjadi korban sudah 40 anak.

“Data yang kami punya ada 40 anak. Ini kan masih berjalan terus, dan masih bisa terus bertambah meskipun nggak selalu karena video Ariel. Tapi karena kami bicara pornografi dalam konteks yang lebih luas, karena KPAI tidak pernah tendensius, itu disebabkan oleh video Ariel,” kata Ketua KPAI Hadi Supeno kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (7/7/2010).

Hadi mengatakan, pihak lain boleh mengakui atau tidak, yang pasti KPAI memiliki data dan fakta bahwa pornografi video Ariel menyebabkan anak-anak menjadi korban.

“Yang pertama, korban ketergantungan. Kedua, korban menjadi pelaku yang dipicu oleh materi pornografi. Karena banyak anak-anak yang menjadi korban perkosaan,” katanya.

“Orang boleh tidak percaya karena video pornografi itu, banyak korban perkosaan. Tapi silakan tinjau ke lapangan. Akibat nonton video itu telah memicu dan memacu tindak perkosaan,” lanjutnya.

Sejauh ini dari 40 orang anak yang menjadi korban, pelaku mengaku melakukan tindakan tersebut karena terdorong video porno Ariel. Hal ini terjadi di Banjarnegara, Sumedang, dan Makassar.

“Setelah ini tentunya KPAI akan mendesak terus kepada pihak kepolisian agar terus dijalankan penyelidikan ini. Kami meminta kepada Kominfo untuk memblokir situs-situs berbau pornografi. Karena akses tertinggi anak-anak melihat pornografi itu dari internet,” pungkasnya.

sumber okezone

0 comments:

Posting Komentar